Sejarah Hari Ibu di Indonesia

By Unknown -
Hari ibu di Indonesia
Anehnya.com - Setiap tanggal 22 Desember dipastikan dan wajib disemua media sosial akan memberikan ucapan peringatan Hari Ibu. Mungkin sebagian orang hanya mengikuti tren atau yang sedang mainstream, dan banyak yang kurang mengerti asal usul Peringatan Hari Ibu.

Walaupun hal ini tidak pernah diajarkan di mata pelajaran atau bidang studi lainnya tapi kita wajib tahu sejarah dari Peringatan Hari Ibu di Indonesia.Hari Ibu pertama kali dirayakan pada ulang tahun Konggres Perempuan Indoensia yang di gelaar di Ndalem Joyodipuran, Yogyakarta, yang saat ini gedung Ndalem Joyodipuran yang berada di JL. Brigjend Katamso, Kampung Dipowinatan, Yogyakarta dijadikan sebagai Kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Penetapan Hari Ibu juga diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Mengenai Gedung Dalem Joyodipuran yang berbentuk rumah klasik  Jawa dengan model limasan ini dulunya adalah milik K.R.T. Dipowinoto  dan sering disebut dengan Ndalem Dipowinoto, dan sekarang  nama Dipowinoto menjadi nama perkampungan  yang bernama Dipowinatan.

Di belahan dunia lainnya, peringatan Hari Ibu bukan tanggal 22 Desember. Di Amerika dan 75 negara lainnya, seperti Kanada, Australia, Jerman, Italia, Belanda, Malaysia, Singapura, Jepang, setiap pekan kedua di bulan Mei diperingati sebagai Hari Ibu.
Sedangkan di sejumlah negara Eropa dan Timur Tengah, peringatan Hari Ibu jatuh setiap tanggal 8 Maret.