Anehnya.com - Tulisan ini dibuat bukan mengandung unsur pornografi atau sebagainya. Disini hanya ingin memberikan edukasi tentang kesalah kaprahan dimasyarakat tentang memegang payudara. Semisal yang umum dipercayai adalah terlalu sering payudara dipegang atau diremas akan membuat tambah besar.
Namun penelitian tidak membuktikan hal tersebut, berikut mitos memegang/meremas payudara yang salah kaprah :
Yang pertama, meremas payudara tidak secara otomatis membuat payudara wanita
jadi lebih besar. Seorang dokter berkata bahwa
perubahan ukuran pada payudara sebenarnya bukan karena remasan tetapi
ada faktor faktor lain, dalam hal ini ketika wanita itu masih dalam
tahap pertumbuhan maka ukuran payudaranya akan bisa lebih besar meskipun
tanpa dilakukan peremasan. Artinya secara alami payudara akan tumbuh
mencapai ukuran idealnya berdasarkan bentuk dan postur badan wanita itu
sendiri.
Yang kedua, meremas payudara dapat mendatangkan kenikmatan. Hal ini tentu
saja relatif, secara sederhana saya menemukan bukti lain dari sebuah
survei kecil yang dilakukan beberapa tahun lalu. Berdasarkan hasil
analisis yang didapat pada survei tersebut ternyata tidak semua wanita
bisa merasakan kenikmatan ketika buah dada mereka diremas oleh
pasangannya.
Yang ketiga, meremas payudara bisa mengencangkan buah dada wanita kalau
dilakukan secara rutin. Setelah ditanyakan kepada seorang dokter
ternyata itu merupakan hal yang salah. Justru yang terjadi adalah
sebaliknya, payudara akan bertambah lembek dan mengendur lebih cepat
dari sebelumnya
Yang keempat, meremas payudara dapat mengubah tingkat kemontokan.Kalangan medis memberi satu
pemahaman kepada masyarakat bahwa tingkat kemontokan yang terdapat pada
buah dada wanita tidak dipengaruhi oleh seberapa sering payudaranya
diremas, seberapa lama buah dadanya diremas dan perlakuan lain yang
kurang tepat. Ukuran montok pada payudara wanita terkait langsung
tingkat kesehatan, faktor genetik dan hal hal lain yang secara medis
mendapat pembenaran ilmiah.
Yang kelima, meremas payudara tidak mendatangkan bahaya apapun, padahal gerakkan yang keliru bisa
memunculkan masalah serius seperti kanker payudara, atau ketika payudara
telah mendapat gejala kanker pada buah dadanya maka akan makin
berbahaya, karena bisa memicu penyebaran kanker dengan lebih cepat.
Yang keenam, meremas payudara membuat air susunya jadi berkurang. Menurut
ahli medis ini sesuatu yang tidak benar, mereka tidak menemukan satu
bukti pun jika meremas payudara akan mengurangi jumlah air susu pada
wanita.
Yang ketujuh, meremas payudara mendekatkan hubungan antara suami istri. Kalau
hal ini mungkin ada benarnya, selain sebagai bumbu kemesraaan dalam
rumuah tangga tentu akan menciptakan kehangatan dalam sebuah hubungan.